Selasa, 19 Januari 2010

KATAGORI PUPUK

KATEGORI PUPUK
Pupuk dapat dibedakan berdasarkan bahan asal, senyawa, fasa, cara penggunaan, reaksi fisiologi,
jumlah dan macam hara yang dikandungnya.

Berdasarkan asalnya dibedakan:

1.Pupuk alam ialah pupuk yang terdapat di alam atau dibuat dengan bahan
alam tanpa proses yang berarti. Misalnya: pupuk kompos, pupuk kandang,
guano, pupuk hijau dan pupuk batuan P.
2.Pupuk buatan ialah pupuk yang dibuat oleh pabrik. Misalnya: TSP, urea,
rustika dan nitrophoska. Pupuk ini dibuat oleh pabrik dengan mengubah
sumber daya alam melalui proses fisika dan/ataukimia.

Berdasarkan senyawanya dibedakan:

1.Pupuk organik ialah pupuk yang berupa senyawa organik. Kebanyakan pupuk
alam Tergolong pupuk organik: pupuk kandang, kompos, guano. Pupuk alam
yang tidak termasuk pupuk organik misalnya rock phosphat, umumnya
berasal dari batuan sejenis apatit [Ca3(PO4)2].
2.Pupuk anorganik atau mineral merupakan pupuk dari senyawa anorganik.
Hampir semua pupuk buatan tergolong pupuk anorganik.Berdasarkan

FASA-NYA DIBEDAKAN:

1. Padat. Pupuk padat umumnya mempunyai kelarutan yang beragam mulai yang
mudah larut air sampai yang sukar larut.
2. Pupuk cair. Pupuk ini berupa cairan, cara penggunaannya dilarutkan dulu
dengan air, Umumnyapupuk ini disemprotkan ke daun. Karena mengandung
banyak hara, baik makro maupun mikro,harganya relatif mahal.. Pupuk
amoniak cair merupakan pupuk cair yang kadar N nya sangat tinggi
sekitar 83%, penggunaannya dapat lewat tanah (injeksikan).

Berdasarkan cara penggunaannya dibedakan:

1. Pupuk daun ialah pupuk yang cara pemupukan dilarutkan dalam air dan
disemprotkan pada permukaan daun.
2. Pupuk akar atau pupuk tanah ialah pupuk yang diberikan ke dalam tanah
disekitar akar agar diserap oleh akar tanaman.

Berdasarkan reaksi fisiologisnya dibedakan:

1.Pupuk yang mempunyai reaksi fisiologis masam artinya bila pupuk
tersebut diberikan ke dalam tanah ada kecenderungan tanah menjadi lebih
masam (pH menjadi lebih rendah). Misalnya: Za dan Urea.
2.Pupuk yang mempunyai reaksi fisiologis basis ialah pupuk yang bila
diberikan ke dalam tanah menyebabkan pH tanah cenderung naik misalnya:
pupuk chili salpeter, calnitro, kalsium sianida.

Berdasarkan jumlah hara yang dikandungnya dibedakan:

1.Pupuk yang hanya mengandung satu hara tanaman saja. Misalnya: urea hanya
mengandung hara N, TSP hanya dipentingkan P saja (sebetulnya juga
mengandung Ca).
2.Pupuk majemuk ialah pupuk yang mengandung dua atau lebih dua hara
tanaman. Contoh: NPK, amophoska, nitrophoska dan rustika.

Berdasarkan macam hara tanaman dibedakan:

1. Pupuk makro ialah pupuk yang mengandung hanya hara makro saja: NPK,
nitrophoska, gandasil.
2. Pupuk mikro ialah pupuk yang hanya mengandung hara mikro saja misalnya:
mikrovet,mikroplek, metalik.
3. Campuran makro dan mikro misalnya pupuk gandasil, bayfolan, rustika.
Sering juga ke dalam pupuk campur makro dan mikro ditambahkan juga zat
pengatur tumbuh (hormon tumbuh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar